Cara Mudah Membuat Filter Instagram Sendiri
Cara Membuat Filter Instagram – Instagram telah menjadi salah satu platform media sosial paling populer di dunia, dengan fitur-fitur interaktif yang terus berkembang. Salah satu fitur yang banyak digemari adalah Instagram Filters, yaitu efek Augmented Reality (AR) yang dapat digunakan pada Instagram Stories, Reels, dan Live. Dengan filter ini, pengguna bisa mengubah tampilan wajah, menambahkan efek visual, hingga menciptakan interaksi unik yang membuat konten mereka lebih menarik.
Banyak orang mengira bahwa membuat filter Instagram adalah sesuatu yang sulit dan membutuhkan keahlian khusus dalam pemrograman atau desain grafis. Namun, dengan adanya Spark AR Studio, siapa saja bisa membuat filter mereka sendiri tanpa harus memiliki keterampilan coding yang mendalam. Spark AR Studio adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Meta untuk membantu pengguna menciptakan efek AR yang bisa digunakan di Facebook dan Instagram.
Cara Membuat Filter Instagram
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah membuat filter Instagram dari nol, mulai dari menginstal Spark AR Studio, membuat filter sederhana, hingga mengunggah filter ke Spark AR Hub agar bisa digunakan oleh publik. Dengan sedikit kreativitas dan eksplorasi, Anda bisa membuat filter yang unik dan menarik untuk meningkatkan engagement di media sosial.
Jika Anda tertarik untuk menciptakan filter Instagram sendiri, mari kita mulai dengan memahami dasar-dasarnya dan mengikuti langkah-langkah praktis yang akan dibahas dalam artikel ini!
Apa Itu Spark AR Studio?
Spark AR Studio adalah sebuah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Meta (sebelumnya Facebook) untuk membuat efek Augmented Reality (AR) yang dapat digunakan di Instagram dan Facebook. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat menciptakan berbagai macam filter interaktif, mulai dari efek sederhana seperti perubahan warna hingga efek yang lebih kompleks seperti animasi 3D dan interaksi berbasis gerakan wajah atau tangan.
Salah satu keunggulan Spark AR Studio adalah kemudahannya dalam digunakan. Software ini menyediakan berbagai template dan fitur drag-and-drop, sehingga pemula yang tidak memiliki latar belakang pemrograman atau desain grafis tetap bisa membuat filter yang menarik. Selain itu, bagi pengguna yang lebih berpengalaman, Spark AR juga memungkinkan penggunaan scripting dan logika berbasis Patch Editor, yang memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam pembuatan efek.
Spark AR Studio kompatibel dengan sistem operasi Windows dan macOS dan dapat diunduh secara gratis dari situs resmi Meta. Setelah selesai membuat filter, pengguna bisa mengunggahnya ke Spark AR Hub, tempat di mana filter akan diuji dan direview sebelum dapat digunakan oleh publik di Instagram dan Facebook. Dengan Spark AR Studio, siapa pun dapat menciptakan pengalaman AR yang unik dan interaktif dengan mudah.
Persiapan Sebelum Membuat Filter Instagram
- Sebelum mulai membuat filter, ada beberapa hal yang perlu disiapkan:
- Komputer atau Laptop – Spark AR Studio bisa digunakan di Windows dan macOS.
- Akun Facebook dan Instagram – Diperlukan untuk masuk ke Spark AR Hub saat mengunggah filter.
- Spark AR Studio – Unduh dan instal dari Spark AR Studio.
- Aset Desain (Opsional) – Jika ingin membuat filter dengan elemen visual khusus, siapkan file PNG atau model 3D dalam format .glb atau .fbx.
Membuat Filter Instagram dengan Spark AR Studio
Dalam membuat filter instagram ada beberapa langkah yang harus dilakukan supaya hasilnya dapat maksimal, dan berikut langkah-langkahnya:
1. Membuka Proyek Baru di Spark AR Studio
Setelah menginstal dan membuka Spark AR Studio, Anda akan melihat beberapa template yang bisa dipilih. Jika baru pertama kali mencoba, gunakan template seperti “Face Mask” atau “Color Filter” untuk memahami dasar-dasar pembuatan efek. Jika ingin memulai dari awal, pilih “Blank Project”.
2. Menambahkan Face Tracker (Untuk Filter Wajah)
Face Tracker adalah fitur utama dalam Spark AR Studio yang memungkinkan efek atau filter mengikuti pergerakan wajah pengguna. Dengan Face Tracker, Anda dapat menambahkan berbagai elemen seperti topeng virtual, efek makeup, animasi, dan bahkan aksesori 3D yang bergerak sesuai dengan ekspresi wajah.
Mengapa Face Tracker Penting?
- Menyesuaikan efek dengan wajah pengguna – Filter dapat mengikuti gerakan kepala, mata, dan mulut.
- Menambahkan objek ke wajah – Seperti masker, stiker, atau efek yang berubah saat pengguna berkedip atau tersenyum.
- Interaksi yang lebih natural – Efek akan tampak lebih hidup karena mengikuti ekspresi wajah pengguna secara real-time.
Cara Menambahkan Face Tracker
- Buka Spark AR Studio dan buat proyek baru.
- Di panel Scene, klik tombol “Add Object”.
- Pilih “Face Tracker” dari daftar objek, lalu klik “Insert”.
Setelah Face Tracker ditambahkan, Anda akan melihat ikon wajah di panel Scene, yang menandakan bahwa Spark AR Studio akan mendeteksi wajah pengguna saat filter digunakan.
Menambahkan Face Mesh ke Face Tracker
Face Mesh adalah objek tambahan yang ditempatkan di atas Face Tracker untuk menutupi wajah pengguna. Dengan Face Mesh, Anda bisa menambahkan efek seperti:
- Makeup digital (blush on, lipstick, eyeshadow).
- Topeng atau tato virtual.
- Efek glowing atau bercahaya pada wajah.
- Cara menambahkan Face Mesh:
- Klik Face Tracker di panel Scene.
- Klik “Add” > Pilih “Face Mesh”.
- Di panel Assets, buat Material Baru untuk Face Mesh.
- Pilih Material, lalu di panel Inspector, ubah Shader Type menjadi “Face Paint” atau “Flat”.
Jika ingin menambahkan desain khusus, unggah tekstur gambar dalam format PNG transparan ke dalam Material.
Menggunakan Face Tracker untuk Efek Interaktif
- Anda bisa menghubungkan Face Tracker dengan Patch Editor untuk menciptakan efek interaktif, seperti:
- Mengubah warna filter saat pengguna berkedip.
- Menampilkan objek saat pengguna tersenyum.
- Mengaktifkan animasi saat kepala bergerak ke kanan atau kiri.
Menambahkan Face Tracker adalah langkah penting dalam pembuatan filter berbasis wajah di Spark AR Studio. Dengan fitur ini, Anda dapat menciptakan efek yang lebih dinamis, interaktif, dan menarik bagi pengguna Instagram. Setelah Face Tracker aktif, Anda bisa mulai bereksperimen dengan Face Mesh, Material, dan Patch Editor untuk membuat filter yang lebih kompleks dan kreatif!
3. Menambahkan Efek ke Wajah di Spark AR Studio
Setelah berhasil menambahkan Face Tracker, langkah selanjutnya adalah menambahkan Face Mesh untuk memberikan efek visual ke wajah pengguna. Face Mesh berfungsi sebagai “kanvas” yang menutupi wajah pengguna dan memungkinkan kita untuk menerapkan berbagai efek, seperti makeup digital, tato virtual, efek glowing, atau tekstur khusus.
Menambahkan Face Mesh ke Face Tracker
Face Mesh adalah objek yang akan mengikuti kontur wajah pengguna. Langkah-langkah untuk menambahkannya:
- Pastikan Face Tracker sudah ada di Scene.
- Klik Face Tracker di panel Scene.
- Klik tombol “Add”, lalu pilih “Face Mesh” dari daftar objek.
Face Mesh akan otomatis menempel di wajah pengguna sebagai permukaan dasar untuk efek yang akan diterapkan.
Membuat Material Baru untuk Face Mesh
Material adalah bagian yang mengontrol tampilan dan warna dari Face Mesh. Langkah-langkah untuk membuatnya:
- Klik Face Mesh di panel Scene.
- Di panel Inspector, klik “Material” lalu pilih “Create New Material”.
- Sebuah Material baru akan muncul di panel Assets.
- Klik Material yang baru dibuat, lalu di panel Inspector, ubah Shader Type menjadi:
- Face Paint → Jika ingin efek menyatu dengan warna kulit.
- Flat → Jika ingin tampilan warna atau tekstur lebih jelas tanpa efek pencahayaan.
Menambahkan Tekstur ke Face Mesh
Jika ingin memberikan tampilan khusus, seperti makeup digital, tato virtual, atau efek artistik lainnya, Anda perlu menambahkan tekstur ke Material.
- Buat desain di aplikasi seperti Photoshop, Procreate, atau Canva dan simpan dalam format PNG transparan.
- Di panel Assets, klik Material yang sudah dibuat sebelumnya.
- Di bagian Texture, klik “Choose File”, lalu unggah gambar PNG yang telah disiapkan.
- Tekstur akan langsung diterapkan pada Face Mesh dan menyesuaikan dengan bentuk wajah pengguna.
Mengatur Efek agar Terlihat Lebih Natural
Agar efek yang dibuat lebih realistis dan tidak terlalu kaku, Anda bisa menyesuaikan beberapa pengaturan pada Material:
- Opacity → Untuk mengatur transparansi efek agar tidak terlalu tebal.
- Blend Mode → Bisa diubah ke Multiply, Overlay, atau Add agar menyatu dengan warna kulit.
- Specular dan Roughness → Jika ingin memberikan efek glowing atau matte pada filter.
Menambahkan efek ke wajah dengan Face Mesh dan Material adalah langkah penting dalam pembuatan filter Instagram yang menarik. Dengan memanfaatkan tekstur khusus dan pengaturan Shader Type, Anda bisa menciptakan efek makeup, tato, atau bahkan efek artistik yang unik. Setelah efek diterapkan, Anda bisa lanjut ke langkah berikutnya, seperti menambahkan animasi atau interaksi agar filter lebih dinamis
4. Membuat Efek Warna (Color Filter) di Spark AR Studio
Filter warna atau Color Filter adalah salah satu efek paling populer di Instagram. Dengan filter ini, Anda bisa menambahkan nuansa warna tertentu pada layar, seperti efek vintage, warm tone, cool tone, atau bahkan efek gradasi yang membuat foto atau video terlihat lebih menarik.
Spark AR Studio memungkinkan kita membuat Color Filter dengan mudah menggunakan objek Rectangle, yang berfungsi sebagai lapisan warna di atas layar. Berikut adalah langkah-langkah lengkapnya.
Menambahkan Rectangle ke dalam Scene
Rectangle digunakan untuk menutupi seluruh layar dan memberikan efek warna secara menyeluruh.
- Buka Spark AR Studio, lalu pastikan Anda berada di panel Scene.
- Klik tombol “Add Object” di kiri atas.
- Pilih “Rectangle”, lalu klik “Insert”.
- Rectangle akan muncul di tengah layar, tetapi ukurannya masih kecil.
Menyesuaikan Ukuran Rectangle
Agar efek warna menutupi seluruh layar, Anda perlu memperbesar Rectangle.
- Pilih Rectangle di panel Scene.
- Di panel Inspector, centang opsi “Fill Width” dan “Fill Height”.
Dengan pengaturan ini, Rectangle akan secara otomatis menyesuaikan ukuran layar, baik di ponsel dengan layar kecil maupun besar.
Membuat Material Baru untuk Rectangle
Material akan menentukan warna dan tampilan dari Rectangle yang telah kita buat.
- Pilih Rectangle di Scene.
- Di panel Inspector, cari opsi “Material”, lalu klik “Create New Material”.
- Material baru akan muncul di panel Assets, biasanya dengan nama Material0.
- Klik Material0 untuk membuka pengaturannya.
Mengubah Shader Type Menjadi Flat
Shader Type menentukan bagaimana cahaya akan mempengaruhi warna filter. Karena kita ingin warna overlay tetap konsisten, kita harus memilih Flat.
- Di panel Inspector, cari opsi “Shader Type”.
- Ubah dari Standard ke Flat.
Shader Flat memastikan warna filter tidak terpengaruh oleh pencahayaan, sehingga tampilannya lebih seragam di semua kondisi.
Memilih Warna Overlay dan Mengatur Transparansi
Sekarang saatnya memilih warna untuk filter!
- Masih di panel Inspector, cari bagian “Texture” atau “Color”.
- Klik pada kotak warna dan pilih warna yang diinginkan (misalnya biru untuk efek cool tone, coklat untuk efek vintage, atau pink untuk efek aesthetic).
- Jika ingin menyesuaikan intensitas filter, atur nilai Opacity (misalnya 50% untuk efek yang lebih soft, atau 100% untuk warna yang lebih dominan).
Menambahkan Efek Dinamis (Opsional)
Agar filter lebih menarik, Anda bisa menambahkan interaksi seperti:
- Mengubah warna saat layar diketuk – Gunakan Patch Editor dengan kombinasi Screen Tap dan Color Change.
- Filter berubah sesuai ekspresi wajah – Misalnya, filter akan menjadi lebih terang saat pengguna tersenyum.
- Efek gradasi warna – Bisa dibuat dengan menambahkan Texture Overlay yang memiliki efek gradasi.
Membuat efek warna atau Color Filter di Spark AR Studio sangat mudah dan bisa disesuaikan sesuai keinginan. Dengan menambahkan Rectangle, mengatur Material Flat, dan menyesuaikan warna serta transparansi, Anda bisa menciptakan filter yang aesthetic dan menarik untuk Instagram.
Jika ingin lebih kreatif, coba tambahkan efek dinamis menggunakan Patch Editor agar filter Anda semakin unik dan interaktif!
5. Menambahkan Animasi dan Interaksi
Agar filter Instagram lebih menarik dan dinamis, kita bisa menambahkan animasi dan interaksi menggunakan Patch Editor. Dengan fitur ini, filter dapat merespons tindakan pengguna seperti menyentuh layar (tap), berkedip, atau menggerakkan kepala.
Animasi dan interaksi ini tidak hanya membuat filter lebih menarik, tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna karena efek yang dihasilkan terasa lebih interaktif dan personal. Patch Editor sangat berguna untuk menciptakan efek dinamis seperti:
- Mengubah warna filter saat layar disentuh.
- Memunculkan efek tertentu saat pengguna berkedip.
- Menggerakkan objek saat kepala miring ke kanan atau kiri.
Mengubah Warna Filter Saat Layar Disentuh (Screen Tap Patch)
Fitur ini memungkinkan pengguna mengubah warna filter dengan cara mengetuk layar. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah 1: Membuka Patch Editor
- Klik menu View di Spark AR Studio, lalu pilih Show/Hide Patch Editor.
- Patch Editor akan muncul di bagian bawah layar.
Langkah 2: Menambahkan Patch Screen Tap
- Klik kanan di area Patch Editor, lalu pilih “Add Patch”.
- Cari dan pilih “Screen Tap”, lalu tekan Enter.
- Patch ini berfungsi untuk mendeteksi ketika pengguna mengetuk layar.
Langkah 3: Menghubungkan Screen Tap dengan Warna Filter
- Pilih Material dari Rectangle yang telah dibuat untuk Color Filter.
- Di panel Inspector, klik ikon panah kecil di sebelah Color untuk menghubungkannya ke Patch Editor.
- Secara otomatis, patch baru bernama Color akan muncul.
- Klik kanan di Patch Editor, pilih “Add Patch”, lalu tambahkan Random atau Switch Patch untuk mengganti warna setiap kali layar disentuh.
- Hubungkan Screen Tap Patch ke Switch Patch, lalu hubungkan hasilnya ke Color Patch.
- Sekarang, setiap kali layar diketuk, warna filter akan berubah!
Memunculkan Efek Saat Pengguna Berkedip (Blink Detection Patch)
Efek ini memungkinkan kita membuat filter yang hanya muncul saat pengguna berkedip.
Langkah 1: Menambahkan Patch Blink Detection
- Buka Patch Editor.
- Klik kanan, pilih “Add Patch”, lalu cari “Blink”.
- Patch ini akan mendeteksi jika pengguna berkedip.
Langkah 2: Menghubungkan Blink Patch ke Efek Filter
Jika ingin efek tertentu muncul saat berkedip, tambahkan objek atau efek di Scene.
- Pilih objek tersebut, lalu di panel Inspector, klik ikon panah kecil di sebelah Visible untuk menghubungkannya ke Patch Editor.
- Patch Visible akan muncul secara otomatis.
- Hubungkan Blink Patch ke Visible Patch sehingga efek hanya muncul saat pengguna berkedip.
Contoh Efek yang Bisa Ditambahkan:
- Membuat teks atau emoji muncul saat pengguna berkedip.
- Menampilkan animasi saat pengguna menutup mata.
- Mengubah warna latar belakang setiap kali berkedip.
Menambahkan Interaksi Gerakan Kepala
Jika ingin efek berubah saat pengguna menggerakkan kepala, kita bisa menggunakan Head Rotation Patch.
Langkah 1: Menambahkan Patch Head Rotation
- Klik kanan di Patch Editor, pilih “Add Patch”, lalu cari “Head Rotation”.
- Patch ini akan mendeteksi gerakan kepala pengguna.
Langkah 2: Menghubungkan Head Rotation ke Efek Filter
- Pilih objek atau efek yang ingin dikontrol (misalnya, gambar atau warna filter).
- Klik ikon panah kecil di Rotation atau Position, lalu hubungkan dengan Head Rotation Patch.
Anda bisa mengatur agar efek bergerak ke kiri saat kepala dimiringkan ke kiri, atau berubah warna saat pengguna menoleh.
6. Menguji Filter di Ponsel
Sebelum mengunggah filter, Anda bisa mencobanya di perangkat seluler:
- Klik “Send to Device” untuk mengirim filter ke Instagram atau Facebook.
- Atau gunakan aplikasi Spark AR Player untuk menguji efek langsung di ponsel.
- Mengunggah Filter ke Instagram
- Setelah filter siap, langkah berikutnya adalah mengunggahnya ke Spark AR Hub agar bisa digunakan di Instagram:
- Buka Spark AR Hub di https://sparkar.facebook.com/ar-hub/.
- Klik “Upload Effect” dan pilih file proyek .arexport dari Spark AR Studio.
- Isi detail filter, seperti Nama Filter, Deskripsi Singkat, Kategori (misalnya Beauty, World AR, atau Funny), Platform (Instagram, Facebook, atau keduanya)
- Unggah ikon filter (harus dalam format PNG atau JPG).
- Lakukan Preview dan unggah video demo penggunaan filter.
- Klik “Submit for Review” untuk dikirim ke tim Meta.
Proses peninjauan biasanya memakan waktu 1-5 hari kerja. Jika disetujui, filter akan tersedia untuk semua pengguna Instagram.
Tips Agar Filter Instagram Disetujui
Agar filter Anda lolos tinjauan dan tidak ditolak oleh Meta, perhatikan beberapa hal berikut:
- Gunakan aset orisinal – Jangan menggunakan gambar atau desain berhak cipta.
- Pastikan filter berfungsi dengan baik – Uji filter di berbagai perangkat sebelum mengunggah.
- Ikuti kebijakan Meta – Hindari efek yang mengandung unsur kekerasan, ujaran kebencian, atau konten sensitif.
- Buat filter yang menarik dan bermanfaat – Filter unik lebih berpeluang mendapatkan banyak pengguna.
Cara membuat filter IG dengan Spark AR Studio ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menciptakan efek yang menarik, baik untuk personal branding, bisnis, atau sekadar bersenang-senang.
Jika sudah terbiasa, Anda bahkan bisa mengembangkan filter lebih kompleks dengan animasi 3D, efek suara, atau interaksi berbasis gerakan. Semakin kreatif filter yang dibuat, semakin besar kemungkinan filter Anda viral dan digunakan oleh banyak orang!
Jadi, tunggu apa lagi? Coba buat filter Instagram Anda sendiri dan tunjukkan kreativitas Anda.